ERA E-COMMERCE: Jasa Kurir Tingkatkan Teknologi dan SDM

ERA E-COMMERCE: Jasa Kurir Tingkatkan Teknologi dan SDM
Berita UKM Nasional Dunia UKM

UKMriau.com,  JAKARTA – Potensi pasar e-commerce yang semakin meningkat menstimulasi pelaku usaha jasa kurir berbasis aplikasi untuk melakukan peningkatan fasilitas dan inovasi berbasis teknologi dan sumber daya manusia.

Ketua Umum DPP Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres, Pos dan Logistik Indonesia (Asperindo) M. Feriadi mengatakan pasar untuk bisnis logistik saat ini berada pada kisaran Rp2.100 triliun.

“Dari besarnya angka itu, kami jasa logistik untuk jasa kurir mungkin hanya sekitar Rp50 triliun. Angka itu kami dapatkan setelah kami melakukan sejumlah kajian dan penyaringan,” ungkap Feriadi, Senin (28/11/2016).

Rental Mobil Instagram Post

Dia menyebut jika mengacu pada survei dari Frost and Sullivan, potensi bisnis logistik Rp2.100 triliun ada banyak elemen selain jasa kurir, misalnya untuk jasa pergudangan, jasa kepelabuhanan, dan angkutan darat berbasis truk.

Untuk mengoptimalisasi pasar tersebut, M. Feriadi mengakui bahwa pelaku usaha jasa kurir swasta harus melakukan inovasi teknologi. Apalagi, semakin banyak jasa kurir berbasis aplikasi dari luar negeri yang melakukan ekspansi ke Indonesia.

“Sekarang saja kami dari Asperindo sedang membangun platform, yang mana semua perusahaan jasa kurir yang tergabung dengan asosiasi kami sebagai anggota kami bisa mengakses platform ini supaya bisnisnya bisa berkembang,” terang Feriadi.

Menurut Feriadi, penguatan jasa kurir berbasis platform aplikasi ini akan membantu anggota Asperindo untuk mengembangkan bisnis bukan hanya pada pengiriman intracity tetapi juga pengiriman domestik.

Sementara itu, pelaku usaha asing untuk jasa kurir berbasis aplikasi, Deliveree, ingin mengoptimalkan penggunaan kurir dengan keterlibatan masyarakat. Aplikasi Deliveree ini mengajak siapapun bisa menjadi jasa kurir dengan moda angkutan yang dimiliki masing-masing.

Nattapak Atichartakarn, Senior Manager Deliveree Regional, mengatakan dalam waktu dekat pihaknya akan membuka cabang di Surabaya setelah beroperasi selama setahun di Jabodetabek dan Bandung dengan total mitra transportasi sebanyak 2.000 unit.

Maraknya bisnis jasa kurir berbasis aplikasi sekaligus rencana ekspansi ke Surabaya mendorong Deliveree akan menambah moda transportasi agar bisa mengembangkan bisnis kurir antarkota dan antarprovinsi.

“Kompetitor kami bukanlah angkutan orang, tetapi sesama angkutan barang. Dengan aplikasi Deliveree kami menawarkan efisiensi, setiap orang bisa menyediakan jasa kurir,” kata Nattapak.

Oleh sebab itu perusahaan asal Thailand yang sudah ekspansi ke Filipina ini akan melakukan rekrutmen bagi siapapun yang memiliki moda sepeda motor, city car, MPV car, mobil van, pick up, dan box truck bergabung sebagai mitra Deliveree.

Adapun prioritas utama adalah untuk mitra pick-up dan box truck karena adanya kebutuhan angkutan barang lintas provinsi, misalnya untuk pengiriman dari Bandung (Jawa Barat) ke Surabaya (Jawa Timur).

Visit web sumber : KLIK DISINI

About UKM

UKM Riau - Portal Media Informasi, Info Peluang Usaha, Bisnis UKM Riau Dan Direktori UKM Pekanbaru Riau Berbasis MEA