PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk berupaya menangkap peluang transaksi belanja online. Guna meningkatkan volume penjual merchant rekanan dan transaksi dari pembeli, bank bersandi saham BBRI ini menggelar BRI Shop Master Class.
Direktur Konsumer BRI Handayani bilang kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi dan meningkatkan penetrasi para pelaku usaha atau merchant yang selama ini telah bekerjasama dengan BRI. BRI juga akan membangun kapasitas keilmuan pemilik merchant usaha.
Acara ini sebagai fasilitas bagi mitra merchant untuk tingkatkan penjualannya. Saat ini banyak kendala yang harapkan dari transaksi offline. “Sekarang transaksi di commerce yang meningkat. Ini kita lakukan edukasi untuk onboarding, BRI bikin program usage,” ujar Handayani secara virtual pada Kamis (22/9).
Lanjut Ia, saat ini BRI memiliki lebih dari 100 juta nasabah. Dari jumlah itu, sekitar 78 juta nasabah sudah gunakan mobile banking dan sms banking beserta debit card milik BRI.
“Mereka siap untuk transaksi ecommerce. Makanya kita ajak para UMKM untuk melakukan program discount program, loyalty program, redemption. Itu cara-cara untuk tingkatkan traffic nasabah transaksi di merchant partner,” jelas Handayani.
Lanjutnya, BRI menggunakan metode akseptasi transaksi Online Acquiring, saat ini BRI dapat menerima seluruh transaksi baik kartu debit maupun kartu kredit dari principle Visa, Mastercard, & JCB. BRI bersinergi bersama Halosis dalam upaya peningkatan kapabilitas Merchant melalui kegiatan BRI Shop Master Class.
“Kegiatan ini, dapat mendukung merchant untuk up-level dan resilience dengan tantangan global,” tambahnya.
Acara BRI Shop Master Class akan memberikan banyak manfaat bagi merchant yang ikut serta. Para pelaku usaha tidak hanya mendapatkan materi edukasi, namun juga mendapatkan fasilitas coaching, serta free onboarding dan monitoring.
Fokus utama dari diselenggarakannya kegiatan ini adalah untuk memaksimalkan jangkauan pemasaran dan penjualan merchant melalui pembuatan website serta penggunaan fitur Shops pada Facebook Ecosystem mulai dari Instagram, Whats App, hingga Facebook.
sumber: kontan.co.id
