Peran Pencarian dalam Perjalanan Konsumen – Pekanbaru

Peran Pencarian dalam Perjalanan Konsumen – Pekanbaru
Internet Marketing Klinik UKM & UMKM Media Online

Memahami bagaimana konsumen menggunakan pencarian yang bermula dari angan “Saya butuh sepatu baru” hingga mengklik “beli sekarang” di sebuah situs sepatu merupakan salah satu tujuan utama para pemasar.

peran pencarian

Walaupun kita bisa bertanya apa yang memengaruhi orang-orang dan bagaimana mereka mengakses informasi sekaligus mengukur tingkah laku mereka di berbagai gawai, memetakan kapan dan bagaimana mereka melakukan pencarian adalah hal yang cukup sulit. Untuk itu, para peneliti Google Asia Pacific (APAC) menggunakan metodologi riset yang unik, yaitu pemantauan pasif dan survei perangkat seluler. Mereka menemukan bahwa pencarian merupakan titik awal dan pusat referensi yang integral sepanjang perjalanan belanja konsumen.

Rental Mobil Instagram Post

Dalam risetnya, para peneliti Google APAC memfokuskan pada peran pencarian di dua mobile-first country, yaitu India dan Indonesia. Namun, fokus dalam artikel ini adalah Indonesia. Merek-merek besar tingkat regional dan global mulai melakukan investasi ke Indonesia disebabkan potensi negara ini sangat besar. Para peneliti Google APAC ingin menggali lebih dalam bagaimana dan kapan para konsumen di Indonesia beralih kepada situs web dan membuat keputusan.

Dengan metodologi inovatif ini, para responden memperbolehkan Ipsos—mitra riset Google, untuk memasang sebuah aplikasi perangkat seluler guna melacak tingkah laku mereka selama 24 jam per hari, selama 7 hari dalam seminggu, dan dalam periode 28 hari kerja. Selain itu dilakukan juga survei perangkat seluler standar tiga kali dalam seminggu. Dalam survei-survei itu, para peneliti menanyakan motivasi mereka dalam tiap tahapan proses pengambilan keputusan guna membantu memberi konteks terhadap keadaan alam pikiran mereka yang kemudian dapat ditambahkan pada data pemantauan pasif.

peran pencarianRiset sebelumnya telah memperlihatkan pentingnya peran pencarian dalam perjalanan pembelian dan hasil data ini juga sangat jelas: ketika konsumen mulai mencari informasi terhadap sesuatu, mereka pertama-tama menggunakan pencarian. Lalu, mereka kembali untuk mencari lagi dan lagi, sampai keputusan dibuat. 

Penelitian Dimulai dengan Pencarian

Sejak awal perjalanan pembelian mereka, orang-orang di Indonesia mengandalkan pencarian untuk mengarahkan mereka. Pencarian membantu mereka mendapatkan informasi yang dibutuhkan dan mempermudah menuju situs merek dan produk. Mari kita lihat pemesanan perjalanan/travel di Indonesia sebagai contoh. Dalam kegiatan penelitian terhadap pemesanan perjalanan/travel, hampir 70% dari seluruh sesi pencarian diawali dengan Google Search atau Google Maps. Berikut keterangannya:

Anda bisa melihat di sini bahwa 38% dari penelitian perangkat seluler diawali dengan pencarian, sedangkan 31% diawali dengan Google Maps. Google Search mengarahkan orang-orang ke sejumlah situs yang berbeda: 17% dari kegiatan pencarian berlanjut ke situs perusahaan penerbangan dan 38% berlanjut ke situs konsolidator perjalanan/travel. Sebanyak 13% dari kegiatan Google Maps berlanjut pada penggunaan aplikasi akomodasi. Orang-orang mengunjungi berbagai situs saat melakukan riset, tetapi mereka biasanya mencapai situs-situs itu hanya setelah melakukan pencarian awal.

Pencarian: Sebuah Hub di Sepanjang Perjalanan

Mari kita lihat industri lainnya di Indonesia: penjualan smartphone (ponsel cerdas) dan tablet (komputer tablet). Grafik di bawah mendalami perjalanan pembelian konsumen untuk memperlihatkan bagaimana Google Search memengaruhi riset seorang pembeli terhadap smartphone atau tablet yang cocok sebelum dia melakukan pembelian itu. Anda dapat melihat bahwa 55% dari seluruh sesi pencarian diawali dari sebuah situs e-commerce (33%) atau aplikasi e-commerce (22%)—sepertinya untuk melakukan perbandingan harga atau mengecek ketersediaan. Sebanyak 16% sesi lainnya diawali dengan Google Search, tetapi secara kritis, mengarah kepada sembilan tujuan lainnya, termasuk situs elektronik dan komputer (28%), situs e-commerce (16%), situs blog ulasan (11%), dan aplikasi e-commerce (9%).Para konsumen juga menuju atau kembali ke Google Search setelah beraktivitas di situs-situs e-commerce, elektronik dan komputer, dan blog. Hal ini membuat Google Search menjadi hub saat para konsumen berselancar di web, mengumpulkan informasi seperti ulasan, perbandingan paket data dan layanan, ketersediaan dan harga untuk membantu mereka mengambil keputusan. 

Implikasi untuk Merek Anda

Riset yang mendalam ini menggarisbawahi semakin pentingnya data tingkah laku konsumen. Solusi analisis data seperti AdWords dan Google Analytics 360 dapat memberikan masukan-masukan yang dapat ditindaklanjuti untuk mendapatkan pelanggan baru dan mempertahankan yang lama. Jalan para konsumen untuk membeli sesuatu sudah cukup kompleks, dan hanya akan menjadi semakin kompleks ke depannya.

Para konsumen melompat dari gawai satu ke gawai lainnya, dari situs ke pencarian, lalu dari pencarian ke aplikasi—sebagian besar dilakukan dengan menggunakan ponsel cerdas. Dan dengan riset ini yang mengindikasikan bahwa pencarian merupakan tempat awal dan hub dari proses pembelian, Anda harus memastikan bahwa merek Anda hadir di saat orang beralih ke web dan mengukur setiap momen yang penting.

Jason Tedjasukmana,

Head of Corporate Communications at Google Indonesia

Sumber : Klik Disini

About UKM

UKM Riau - Portal Media Informasi, Info Peluang Usaha, Bisnis UKM Riau Dan Direktori UKM Pekanbaru Riau Berbasis MEA