BeritaUKM,Riau- Modal adalah salah satu pondasi utama ketika anda memutuskan untuk merintis usaha sendiri dari nol. Tanpa modal, mimpi anda untuk membangun sebuah bisnis akan sulit terwujud. Begitu juga ketika anda kekurangan modal, bisa-bisa bisnis yang sedang anda jalankan akan terhenti ditengah jalan. Oleh sebab itu, hitunglah secara terperinci modal yang anda butuhkan ketika akan membangun sebuah usaha. Jika merasa kurang, sebaiknya segeralah mencari modal usaha untuk menopang bisnis anda tersebut.
Besar kecilnya modal yang anda perlukan pun bervariasi. Tergantung bisnis apa yang ingin anda bangun. Jangan sampai anda salah langkah dalam mendapatkan modal untuk usaha anda. Jika memungkinkan, sebisa mungkin hindari mencari modal usaha dengan sistem pinjaman. Karena tentunya akan memberatkan anda secara finansial kecuali jika memang usaha anda termasuk dalam skala besar dan memang membutuhkan dana yang besar pula. Namun, jika memang terpaksa demi kelancaran bisnis mau gimana lagi.
1. Mengumpulkan Modal dengan Menabung
Cari modal yang paling mudah dan aman adalah dengan menabung. Cara ini cocok bagi anda yang masih bekerja sebagai pegawai/karyawan namun memiliki rencana untuk berhenti bekerja dan beralih profesi menjadi wirausahawan atau hanya sekedar untuk bisnis sampingan.
Cara ini minim resiko karena anda tidak akan sampai berhutang saat sedang mulai membuka usaha. Namun kekurangannya anda membutuhkan waktu yang lama untuk mengumpulkan modal yang anda butuhkan. Selain itu, anda mesti belajar hidup hemat dan pintar-pintar mengatur keuangan agar modal cepat terkumpul.
Sebagai contoh anda ingin membuka usaha laundry kiloan dengan taksiran modal 30 juta. Dengan gaji 4 juta rupiah per bulan anda mampu menabung secara konsisten 1,5 juta rupiah. Maka untuk mencapai modal yang anda inginkan anda membutuhkan waktu 20 bulan untuk dapat membangun usaha laundry tersebut.
2. Jual Aset Pribadi
Menjual aset pribadi menjadi langkah instan untuk mendapatkan modal usaha jika anda ingin terhindar dari hutang. Memang terasa menyakitkan ketika barang-barang berharga yang susah payah anda kumpulkan harus dijual. Namun itu semua demi membuka usaha yang anda impikan. Anggap saja anda menjual sementara barang-barang tersebut. Nanti ketika bisnis anda berkembang dan meraih kesuksesan, anda bisa mengumpulkan aset-aset anda kembali.
Jika kebutuhan modal anda besar. menjual aset berupa property, emas atau kendaraan menjadi pilihan paling tepat untuk anda. Namun, jika anda hanya buka usaha dengan modal kecil, sebisa mungkin juallah aset lain seperti perabotan atau alat elektronik yang sudah jarang dipakai namun masih memiliki nilai jual. Anda bisa menawarkannya pada teman-teman atau menjualnya via media sosial atau situs jual beli online.
3. Menggadaiakan Aset Pribadi
Rasanya tentu sayang untuk menjual aset berharga yang sudah anda kumpulkan sekian lama. Sementara anda sangat butuh modal usaha untuk membangun bisnis. Lalu solusinya bagaimana untuk mencari modal usaha?
Anda tak perlu bingung. Anda masih bisa mendapatkan modal tanpa harus menjual aset berharga. Caranya dengan menitipkan aset anda seperti emas ke lembaga pegadaian.
Menggadaikan barang di tempat pegadaian tidaklah terlalu rumit. Seperti emas misalnya, anda tinggal datang membawa emas yang akan anda gadaikan. Lengkapi juga dengan data diri berupa KTP untuk mempermudah proses transaksinya.
Bagaimana soal bunganya? Jangan khawatir, bunga di pegadaian relatif lebih kecil dibandingkan meminjam di bank. Hanya saja anda cuma bisa mendapatkan besaran yang tidak lebih dari harga barang yang anda gadaikan. Jika sewaktu-waktu ingin menebus barang anda, prosesnya juga tidak terlalu ribet. Begitu juga ketika anda merasa belum mampu menebusnya hingga jatuh tempo. Anda tinggal memperpanjang waktu gadainya saja.
4. Meminjam Ke Bank dengan Jaminan
Sebenarnya cara mencari modal yang satu ini tidak saya sarankan. Karena logikanya begini, Bisnis yang anda bangun belum tahu apakah akan sukses dan meraih profit namun anda sudah dibebani dengan kewajiban mengangsur di bank setiap bulannya.
Maka dari itu, pertimbangan masak-masak sebelum memmutuskan untuk pinjam dibank. Yakinkan bahwa usaha yang akan anda jalankan bisa menutupi angsuran.
Mengenai pinjaman modal dibank, anda bisa mengajukan kredit konsumtif dengan jaminan yang anda miliki seperti sertifikat rumah, surat-surat kendaraan dan lain-lain. Namun, jika anda sudah memiliki usaha yang berjalan lebih dari dua tahun, anda bisa mengajukan kredit usaha semisal KUR.
5. Pinjam Pada Orang Terdekat Anda
Jika anda cari pinjaman tanpa jaminan, pilihan yang paling realistis adalah meminjam ke keluarga terdekat yang sudah sukses. Beberapa teman terdekat anda juga bisa menjadi alternatif ketika tidak ada keluarga yang bisa dipinjami
Akan tetapi, anda harus ingat meskipun anda pinjam pada keluarga ataupun teman, yang namanya hutang tetap harus dibayar. Sehingga anda harus menepati waktu dalam membayarnya sesuai janji yang telah disepakati. Jangan sampai kepercayaan yang diberikan anda rusak dengan menunda membayar utang.
6. Kredit Tanpa Agunan
Pinjam pada orang terdekat tidak ada yang punya. Mau pinjam ke bank juga tidak ada aset yang bisa dijadikan jaminan. Kemana lagi anda harus mencari modal usaha untuk mengembangkan bisnis anda?
Sehingga langkah yang satu ini lebih cocok bagi anda yang sudah memiliki bisnis. Anda hanya memerlukan modal tambahan untuk mengembangkan bisnis agar menjadi lebih besar.
7. Mencari Modal Usaha Via Online
Sudah mentok pinjam kesana-kesini tidak juga dapat? Coba buka laptop dan aktifkan internet anda. Nyatanya anda bisa mendapatkan modal hanya dengan laptop dan koneksi internet loh. Cara mengumpulkan modal via online biasa disebut crowdfunding. Sistem ini hampir mirip-mirip anda mencari sponsor atau investor untuk bisnis anda. Anda bisa mempromosikan jenis usaha anda lewat sebuah situs crowdfunding.