Tokopedia menjadi marketplace paling populer di kalangan UMKM yang memasarkan produknya secara online. Hal itu terungkap dalam survei yang dilakukan Tempo Data Science (TDS) tentang praktik e-commerce di Indonesia periode Mei-Juli 2021.
Hasil survei tersebut mengungkapkan dari sisi kualitas top of mind, Tokopedia menjadi pilihan utama (35%) dan bersaing ketat dengan Shopee di posisi kedua (34%). Lalu berturut-turut diikuti Bukalapak (13%), Lazada (7%), Blibli (7%), dan JD.ID (3%).
Peneliti TDS, Ai Mulyani menyebut survei yang dilakukan melalui penelitian kuantitatif menggunakan kuesioner terstruktur dalam format online ini juga menempatkan Tokopedia sebagai penghasil omzet penjualan terbesar bagi penjual. Tokopedia dipilih 36% pelaku UMKM, diikuti Shopee 32%, Bukalapak 14%, Lazada 8%, Blibli 7%, dan JD.ID 3%.
“E-commerce yang memberikan frekuensi transaksi tersering juga ditempati Tokopedia (35%), Shopee (33%), Bukalapak (13%), Lazada (9%), Blibli (7%) dan JD.ID (3%),” ujar Ai Mulyani dikutip dari situs resminya, Selasa (17/8/2021).
Dalam webinar bertema ‘Mendorong Transformasi Digital UMKM Melalui E-Commerce’ belum lama ini, Ai Mulyani juga mengungkapkan untuk bisa bertahan dan berkembang, selama pandemi, sebagian besar (82%) UMKM berusaha mengoptimalkan aktivitas penjualan online melalui outlet mereka di platform e-commerce dan juga lapak di media sosial.
“Tidak ada hambatan berarti bagi para penjual dalam pemanfaatan platform pemasaran online. Minimnya barriers to entry memberikan keuntungan optimum bagi para UMKM untuk memanfaatkan infrastruktur yang telah tersedia,” kata Ai.
Survei ini juga menemukan fenomena bahwa ternyata penjual cenderung multi user, yakni memanfaatkan lebih dari satu platform di saat bersamaan.
“Mereka beralasan penggunaan lebih banyak sarana e-commerce akan memaksimalkan jangkauan kepada lebih banyak target konsumen,” kata Ai Mulyani
sumber:detikInet