Indepay menargetkan mendigitalisasi 100 juta nasabah, termasuk pelaku UMKM di Indonesia. Salah satu strateginya dengan meluncurkan platform pembayaran mobile-first, yaitu tara.app.
Tara.app dirancang untuk menarik lebih banyak pesanan online dan memfasilitasi pembayaran instan untuk pelaku UMKM di Indonesia.
Hal ini dilakukan melalui platform terbuka yang menyediakan pemberdayaan teknologi instan untuk mempercepat proses digitalisasi merchant dan brand, serta memaksimalkan pertumbuhannya
Tara.app memungkinkan para brand dan merchant untuk memiliki interface social commerce yang lebih cepat, nyaman, dan ekonomis. Framework tara.app menggunakan teknologi kelas atas serta API terbuka yang sudah terintegrasi dengan bank-bank besar, lembaga keuangan, serta para mitra teknologi.
Cara kerja tara.app dengan memetakan nomor HP pengguna dengan rekening-rekening bank yang mereka miliki sebagai ID pembayaran unik (Unique Pay-ID). Dengan Pay-ID ini bisa digunakan untuk melakukan transfer instan dan diklaim aman ke pengguna lain.
Selanjutnya, pengguna bisa menggunakan Pay-ID itu untuk membangun reputasi digital, serta membantu mempertahankan standar keamanan, di mana pengguna bisa memiliki kendali berbasis persetujuan atas data keuangan yang diberikan.
Adapun, dengan tara.app, pengguna tidak perlu menginstal semua aplikasi bank di ponsel ataupun mengingat beragam password dan pin untuk masing-masing rekening. Dengan ID pembayaran unik yang terhubung ke nomor HP, mereka dapat melakukan transfer lebih praktifs dan aman, kapan saja, dan di mana satu lewat satu pintu.
CEO Indepay Rajib Saha mengatakan biaya pembayaran dan biaya transfer yang tinggi adalah hambatan utama dalam pengembangan ekosistem startup di Indonesia.
“tara.app bekerjasama dengan tim Indepay di Jakarta akan menjadi diruptor dalam industri ini. Integrasi yang kami miliki dengan berbagai bank dan lembaga keuangan akan membuka berbagai kesempatan yang menarik untuk Indonesia,” ujar Rajib dalam keterangan tertulisnya.
Berdasarkan data Bank Indonesia, ada sekitar 160 juta rekening yang ada di Indonesia dan telah terdaftar, namun hanya 3-4% yang telah terdigitalisasi. Indepay menargetkan dapat mendigitalisasi setidaknya 100 juta nasabah dan memfasilitasi Rp 1 miliar transaksi per bulan dalam jangka waktu tiga tahun ke depan.
Untuk merealisasikan target tersebut, Indepay berupaya memposisikan diri sebagai pembayaran digital yang paling nyaman dan ekonomis, dengan pengalaman social commerce yang interaktif untuk memfasilitasi urusan transfer, pembayaran, dan penerimaan pesanan lebih cepat
sumber:detikinet