Bisnis Riau, JAKARTA – Pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 8% pada 2019 dalam dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019.
Namun, dilihat dalam tiga tahun terakhir, sebagian pihak menyatakan pemerintah telah gagal membuktikan janji ekonomi dikarenakan pertembuhan ekonomi yang melesat. Sebagian pihak lain menganggap itu merupakan tantangan bagi pemerintah untuk periode tiga tahun (2015-2017).
Pasalnya, pemerintah hanya berani mematok pertumbuhan ekonomi lebih rendah dari RPJMN. Tetapi hal itu juga tidak terlalu terlihat. Sampai saat ini, pemerintah tetap optimis akan mencapai target, termasuk meraih angka absurd 8% pada 2018.
Untuk mencapai target tersebut, pemerintah akan meningkatkan investasi dan menggejot sektor non migas, menjaga konsumsi rumah tangga sembari mendorong efektivitas pengeluaran pemerintah, mempercepat pembangunan infrastruktur, dan meningkatkan peran daerah dalam menarik investasi.
Pertumbuhan ekonomi nasional yang ternyata masih dalam ketidakpastian, tidak menyurutkan kepercayaan pemerintah bahwa angka 8% adalah angka pertumbuhan yang bisa dituju untuk 2019.
Sumber : okezone.com
