AP II Raih Pendapatan Rp8,24 Triliun ? hingga 10 Ikon Kota Terpopuler di Indonesia ?

AP II Raih Pendapatan Rp8,24 Triliun ? hingga 10 Ikon Kota Terpopuler di Indonesia ?
Bisnis Pekanbaru Liputan Media

Bisnis RiauJAKARTA – PT Angkasa Pura II (AP II) sepanjang 2017 mencatat pendapatan (unaudited ) sebesar Rp8,24 triliun atau tumbuh 24% dibandingkan capaian di tahun 2016 sebesar Rp6,65 triliun.

Sementara itu, Wacana Kementerian Agama akan melakukan pungutan zakat bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dengan memotong gaji sebagai kewajiban ASN atau PNS muslim dalam menunaikan kewajiban zakatnya, menuai kontroversi.

Rental Mobil Instagram Post

Di sisi lain, setiap kota memiliki ciri khasnya masing-masing yang salah satunya bisa berbentuk ikon. Adanya landmark membuat sebuah kota semakin mudah untuk dikenali.

Ketiga berita tersebut menjadi berita yang banyak menarik minat para pembaca di kanal Okezone Finance. Untuk itu, berita-berita tersebut kembali disajikan secara lengkap.

AP II Raih Pendapatan Rp8,24 Triliun, Jumlah Penumpang Tembus 105 Juta

Direktur Utama Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan, sebagian besar pendapatan atau sekitar Rp5,019 triliun berasal dari bisnis aeronautika seperti Tarif Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara (PJP2U), biaya pendaratan pesawat, dan pemakaian garbarata.

”Untuk bisnis nonaeronautika seperti konsesi, sewa ruang, reklame, serta bisnis kargo mencetak pendapatan Rp3,23 triliun,” kata Awaluddin dalam keterangan tertulisnya di Jakarta.

Dia menjelaskan, peningkatan pendapatan tersebut sejalan dengan naiknya arus penumpang pesawat di 13 bandara yang dikelola perusahaan, dari 95 juta penumpang pada 2016 naik 10,83% menjadi 105 juta penumpang pada 2017.

Sementara untuk pergerakan pesawat pada 2017 meningkat 13,46% dengan total sebesar 821.188 pergerakan bila dibandingkan pada 2016, yaitu 723.799 pergerakan. Selain itu, pengelolaan kargo juga mengalami pertumbuhan terbesar selama lima tahun terakhir yaitu 9,90% dengan total 816.950 ton.

Kenaikan tersebut lantaran kebijakan perseroan yang memberikan sejumlah insentif kepada maskapai untuk membuka rute internasional baru di sejumlah bandara dan penambahan extra flight.

”Selain itu, juga dioperasikannya beberapa terminal baru yang telah mengakomodasi penambahan kapasitas penumpang di beberapa bandara seperti Terminal 3 Internasional Soekarno-Hatta, Husein Sastranegara, Depati Amir, Supadio, dan Silangit,” paparnya.

Selain capaian AP II sebagai perusahaan induk, ketiga anak usaha yakni PT Angkasa Pura Solusi (APS), PT Angkasa Pura Propertindo (APP), dan PT Angkasa Pura Kargo (APK) juga membukukan kontribusi yang positif pada 2017. Di mana ketiganya diperkirakan dapat meraih pendapatan hingga Rp986,9 miliar atau kurang lebih 11,96% dari pendapatan AP II.

”Jumlah tersebut berasal dari APS sebesar Rp806 miliar, lalu APK sebesar Rp117,4 miliar, dan APP sebesar Rp63,5 miliar,” ujarnya. Pada 2018 ketiga anak usaha tersebut tengah melakukan berbagai persiapan untuk menjalankan rencana bisnis.

Misalnya APS akan mulai fokus pada pengembangan bisnis facility services dan passenger services dengan pendekatan berbasis digital. Kemudian APP akan menyelesaikan proyek hotel di beberapa bandara seperti pembangunan hotel di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada Desember 2018 dan Bandara Internasional Kualanamu pada Mei 2018.

Sumber : okezone.com

About Muhammad Rifki Elzan

UKM Riau - Portal Media Informasi, Info Peluang Usaha, Bisnis UKM Riau Dan Direktori UKM Pekanbaru Riau Berbasis MEA