Meski baru berusia 21 tahun, Max mampu meraup untung besar setelah memutuskan berinvestasi di uang digital. Ia menggunakan penghasilan yang didapatnya dari kerja magang selama musim panas untuk membeli uang digital pertamanya.
Pemuda yang masih berstatus sebagai mahasiswa ini pertama kali mengetahui tentang uang digital saat tidak sengaja masuk ke dalam deep web. Karena takut dengan transaksi ilegal yang sering terjadi dalam deep web Urbahn sempat tidak mau mengetahui tentang mata uang digital lagi.
Namun tak disangka, saat magang ia justru mendapat banyak pengetahuan baru tentang uang digital. Bosnya di tempat kerja, Michael Schonfeld, memperkenalkan Urbahn kepada mata uang digital yang tengah populer, Ethereum.
“Saya melihat Ethereum sebagai peluang. Saya bisa menempatkan uang saya di bank dengan bunga kecil atau berinvestasi di mata uang digital ini,” tutur Urbahn seperti dilansir dari Business Insider, Rabu (7/2/2018)
Akhirnya, ia pun memutuskan untuk berinvestasi membeli Ethereum. Ia membuka akun di situs coinbase dan membeli Ethereum sebesar US$ 2.100 atau Rp 30 juta.
Keluarga Urbahn yang tahu akan hal ini pun skeptis dengan pilihan yang ia buat. Ayahnya bahkan menyuruh Urbahn untuk menarik kembali uang yang telah ia keluarkan tersebut.
“Ayah saya menganggap saya bodoh. Tapi mereka tidak tahu potensi yang bisa terjadi,” ungkap dia.
Benar saja, untung berlipat yang sudah ia prediksi sebelumnya menjadi nyata. Kini, investasinya sudah bernilai 10 kali lipat. Pemuda ini sudah memiliki portofolio investasi senilai US$ 28 ribu atau Rp 400 juta.
Meski nilai mata uang digital sempat naik turun, Urbahn mengaku tidak akan menarik investasinya dalam waktu dekat. Ia justru akan membiarkan uang digitalnya bertahan lebih lama selama beberapa tahun ke depan.
“Ini merupakan investasi jangka panjang. Saya tidak berencana mendapat untung dalam waktu singkat,” pungkas dia.
Sumber: Liputan6.com
