BeritaUKM, Pekanbaru – Kondisi perusahaan yang mengalami keadaan stagnasi dapat membuat sebuah bisnis menjadi tidak berkembang. Hal ini bisa terjadi, akibat kreativitas dan inovasi yang tidak berkembang mengakibatkan keadaan perusahaan mengalami stagnan.
Masalah stagnasi dalam bisnis adalah salah satu masalah yang sering dihadapi oleh pengusaha. Kondisi seperti ini jika tidak segera diperbaiki, maka lama-kelamaan akan menganggu kesehatan bisnismu.
Bisnis kamu akan tertinggal jauh, kompetitor yang kian melesat, dan konsumen yang beralih pada kompetitor. Agar hal ini tidak terjadi, berikut tipsnya:
1. Evaluasi
Me-review atau mengevaluasi semua kegiatan usaha dalam satu bulan terakhir. Apakah dalam periode tersebut ada kesalahan kebijakan yang kamu ambil, apakah ada bagian dalam bisnis yang tidak sehat, dan apakah semua proses sudah dijalankan sesuai standar operasional.
2. Identifikasi masalah
Dari hasil evaluasi yang sudah dilakukan, maka kamu dapat menemukan pokok masalah yang terjadi pada bisnis kamu. Identifikasikan critical point yang menjadi penyebab kemandekan, apakah dari faktor internal atau eksternal.
Dengan mengidentifikasi masalah ini maka kamu dapat menentukan langkah yang harus diambil untuk mengatasinya.
3. Review strategi pemasaran
Lihat kembali strategi pemasaran kamu, apakah masih relevan dengan kondisi saat ini atau harus dirombak. Perkembangan bisnis, terlebih pemasaran produk juga dipengaruhi oleh ketepatan strategi pemasaran yang kamu buat.
Jika diperlukan kamu bisa membuat survei mengenai perubahan perilaku konsumen agar kamu bisa membuat strategi yang tepat sasaran.
4. Kaji ulang system
Kamu harus mengkaji semua sistem yang diterapkan dalam bisnis kamu. Apakah sistem yang diterapkan masih applicable untuk bisnis kamu? Apakah sistem tersebut mendukung adanya inovasi? Bagaimana efektivitas dan efisiensi sistem tersebut?
Dengan terus menggali pertanyaan-pertenyaan demikian, maka kamu dapat menemukan jawaban-jawaban yang dapat memperkecil kemungkinan terjadinya kemandekan.
5. Merekrut orang yang tepat
Jika kondisi bisnis kamu sudah parah atau akut di mana tidak ada perkembangan sama sekali dan justru mengalami kemunduran, maka jika tidak segera mendapatkan solusi akan mengancam kelangsungan bisnis kamu.
Merekrut orang yang tepat dalam artian memiliki pengalaman dalam meng-handle bisnis yang stagnan dan memiliki visi serta ide yang baru dan inovatif akan sangat membantu meningkatkan kinerja bisnis kamu.
6. Tindakan pencegahan
Melakukan tindakan pencegahan jauh lebih baik daripada mengobati. Berdasarkan hasil evaluasi yang kamu lakukan dan critical point yang ditemukan, maka kamu dapat menentukan tindakan pencegahan untuk masing-masing poin memiliki potensi terjadi masalah.
Menghadapi keadaan ini kamu perlu berpikir untuk menemukan terobosan baru agar bisnis kamu tidak tertinggal. Semoga bermanfaat.
