BeritaUKM,Riau-Jenis-jenis modal usaha untuk bisnis berikutnya adalah modal kerja, atau yang sering diartikan dengan modal yang harus kamu keluarkan untuk aktivitas operasional sehari-hari dalam usaha yang kamu jalankan. Modal kerja ini juga mencerminkan bagaimana kamu membuat keputusan untuk mengatur keuangan dalam jangka pendek. Nah, besarnya modal kerja ini terbagi menjadi dua macam, yaitu:
- Modal Kerja Kotor (Gross Working Capital)
Modal kerja ini diartikan sebagai besarnya nilai aktiva lancar yang kamu miliki dan terbagi menjadi beberapa pokok, seperti persediaan, surat-surat berharga, dan piutang. Modal kerja ini terbagi lagi menjadi dua, yaitu modal kerja permanen yang selalu ada setiap waktu tanpa adanya pengaruh apa pun, baik besar kecilnya penjualan maupun kondisi dari usaha tersebut. Selanjutnya adalah modal kerja temporer yang dibutuhkan untuk dana tambahan modal kerja utama demi meningkatkan beragamnya penjualan. - Modal Kerja Bersih (Net Working Capital)
Kedua adalah modal kerja bersih, yang berarti hasil bersih yang kamu dapatkan dari hasil perhitungan pendapatan atau aktiva lancar dengan segala kredit yang kamu bayarkan. Modal kerja ini akan menjadi pedoman kamu untuk melakukan evaluasi, apakah usaha yang kamu jalani ini memiliki cukup aktiva lancar yang menjadikannya layak untuk memenuhi segala persoalan keuangan usaha tersebut dalam jangka pendek. - Modal Operasional
Terakhir, adalah modal operasional yang perlu kamu keluarkan untuk kepentingan operasional yang kamu lakukan selama usaha tersebut berjalan. Biasanya, biaya ini bisa dihitung harian atau bulanan. Namun, kebanyakan pemilik usaha atau para wirausaha melakukan perhitungan modal ini dalam jangka waktu bulanan.
Contoh modal operasional adalah pembayaran gaji karyawan yang pastinya dibayarkan pada akhir bulan setelah bekerja dalam jangka hari tertentu (biasanya 20 hingga 22 hari kerja setiap bulannya), pembayaran pulsa telepon (baik ponsel maupun telepon operasional kantor) yang juga dibayarkan setiap bulan, biaya penggunaan listrik, air, bensin, servis kendaraan (baik roda empat maupun roda dua), perawatan kebersihan peralatan, dan masih banyak lagi.