Bisnis Usaha Teri Ikan Khas Medan di Pekanbaru Riau

Bisnis Usaha Teri Ikan Khas Medan di Pekanbaru Riau
Inspirasi Bisnis

Bisnis Usaha Teri Ikan Khas Medan di Pekanbaru Riau – Teri ikan khas Medan ternyata bisa menjadi prospek usaha yang menggiurkan. Walau teri bukan makanan asing bagi sebagian masyarakat, namun dengan pengelolaannya yang tetap teri bisa mendatangkan keuntungan yang tepat.
Hal tersebut yang dilakukan Windi Septia Dewi. Sekitar 7 bulan menggeluti usaha teri yang diberinama Teri Bajak oleh-oleh khas Medan, dalam sebulan ia bisa mendapatkan omset hingga Rp 5 juta perbulan.

“Nama Teri bajak saya ambil karena sesuai dengan tempat tinggal saya di Bajak V gang Sejahtera. Saya tertarik untuk memulai usaha ini, karena banyak teman-temannya yang datang dari luar kota mempertanyakan di mana tempat membeli teri. Daripada nanyain terus, kenapa tidak aku saja yang berjualan,” katanya saat ditemui www.tribun-medan.com ditempat produksinya Jalan Bajak V gang Sejahtera Medan.

Melihat begitu positifnya respon yang diberikan, dengan bermodalkan Rp 500 ribu, ia memulai usahanya. Awalnya ia hanya memproduksi enam bungkus teri bajak, setelah banyaknya pesanan saat ini bisa memperoduksi 300 hingga 400 teri bajak ukuran 150 gram perbulannya.
“Awal pemasarannya sih lewat internet seperti online shop gitu. Setelah diunggah ke internet, terus besoknya langsung ada yang order. Awalnya hanya pesan enam bungkus, tapi terus besoknya dia nambah jadi 12 bungkus. Sampai sekarang sebulan bisa produksi hingga 400 bungkus perbulan,” jelas anak pertama dari dua bersaudara ini.
Dengan dibantu ibundanya, penjualannya berjalan sukses. Produk buatannya ini benar-benar khas Sumatera Utara. Selain tidak menggunakan bahan pengawet dalam proses produksi, Teri Bajak Medan yang bisa bertahan selama satu bulan ini juga menggunakan bawang batak.
“Khasnya, teri bajak Medan ini, mengunakan bumbu khas Medan, dan sama sekali tidak gunakan pengawet. Ini karena kita kepengen kayak mana makanan rumah kayak gitulah produk teri bajak. Hanya saja ini lebih praktis dan sudah dikemas. Jadi lebih bagus, dan bawanya juga tidak malu,” ungkapnya.
Produk dengan label Teri Bajak, yang dipasarkan Windi ini, ada dua varian, selain dalam bentuk olahan, juga ada yang mentah. Produk yang dipasarkan Rp 30 ribu perkemasan ini, memakai bahan baku ikan teri nasi dan ikan teri belah, ada delapan rasa. Masing-masing ada yang menggunakan sambel cabe rawit dan merah, kemudian diberikan inovasi, kacang dan tidak.
Saat ini, ia mengaku telah memasarkan produknya hingga ke luar kota bahkan ke luar negeri. Untuk diluar kota ia telah memiliki beberapa pelanggan seperti dari Jakarta, Surabaya, Jogyakarta, dan Papua. Sedangkan untuk keluar negeri ia memasarkan hingga ke Paris dan Mekah. Sumber : medan.tribunnews.com

Rental Mobil Instagram Post

About Reza UKM

Web Development at Riau Web Design | Administrator at UKMRIAU | Mimin at KosNgosan | Still Ngenes With Single Status