Bisnis Usaha Popok Bayi Pekanbaru Riau – Tingginya angka kelahiran penduduk tentu sangat berpengaruh pada peningkatan penjualan produk popok bayi di tanah air. Kebutuhan popok bayi atau paper diaper akan tetap meningkat dari waktu ke waktu, sehingga menjadi pilihan bisnis yang tak akan ada matinya.
Seperti kisah seorang pebisnis popok bayi online Yunia, mengaku mmapu meraup penghasilan dari bisnis ini hingga mencapai Rp90 juta per bulan. Mantan pegawai keuangan ini bahkan hanya memasang modal awal 5 juta saja.
Terdapat dua jenis bisnis popok bayi yang dapat anda jadikan sebagai sumber pendapatan.
Popok sekali pakai
Popok dengan daya serap tinggi ini kerap membanjiri pusat-pusat perbelanjaan. Popok menjadi kebutuhan wajib para ibu yang memiliki bayi. Hampir semua merek paper dialers dijual dengan harga sekitar Rp1500- Rp2500 per bijinya. Jadi bayi yang menggunakan popok setiap harinya akan membutuhkan sekitar Rp6000-Rp12500 per minggu atau sekitar Rp180000-Rp375000 per bulannya.
Potensi permintaan yang terus meningkat akan sangat menguntungkan para pelaku usaha. Kendati begitu, Anda patut jeli dalam memasarkan produk yang nyaman dan aman bagi kesehatan bayi. Kepuasan pelanggan akan produk yang kita jual sangat menentukan jumlah pelanggan tetap yang kita punya.
Popok kain
Tak dimungkiri, orang tua sudah semakin sadar dengan dampak yang disebabkan oleh pemakaian popok sekali pakai. Banyak orang tua yang kemudian beralih pada pengunaan popok kain yang dinilai lebih aman. Selain itu, pilihan popok kain juga dapat menekan pengeluaran setiap bulannya.
Dari itu, orang tua beralih kepada popok kain atau cloth diapers. sMeski fungsinya sama, namun cloth diapers dapat dipakai ulang. Usaha ini bahkan dapat diproduksi sendiri. Seperti toko popok kain yang sukses dibangun oleh Juwita Apsari asal Ciomas, Bogor. Popok kain tersebut sendiri di rumahnya dalam beragam produk sesuai permintaan konsumen. Setiap popok kain diberi harga Rps25000-Rp45000.
Bagi anda yang ingin membangun toko popok kain, anda perlu merogoh modal awal yang cukup besar untuk membeli bahan baku seperti mesin jahit, kain katun, karet, jarum, benang dan bahan lainnya. Sementara bagi anda yang tidak memiliki modal besar, mulailah dari usaha kecil-kecilan.
Meski keuntungannya dan peluang bisnis popok sangat menjanjikan, pelaku usaha sepatutnya tetap menawarkan kualitas produk yang baik bagi kesehatan dan penghematan pengeluaran. Sumber : www.jawaban.com
