Luhut Bicara Pentingnya UMKM ke Ekonomi RI, Seperti Apa?

Luhut Bicara Pentingnya UMKM ke Ekonomi RI, Seperti Apa?
Berita UKM Nasional Dunia UKM Iklan UKM Liputan Media Pemasaran UKM

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan 50% ekonomi Indonesia ditopang oleh usaha mikro kecil menengah (UMKM). Untuk itu, pemerintah berkomitmen untuk mengembangkan produk UMKM RI ke pasar global.
“Anda harus tahu bahwa ekonomi kita ini banyak atau 50% ditopang oleh produk-produk UMKM,” kata Luhut dalam Pembukaan Puncak Karya Kreatif Indonesia 2021 oleh Bank Indonesia secara virtual, Kamis (23/9/2021).

Luhut memastikan bahwa UMKM akan terus mendapatkan perhatian dari pemerintah, agar bisa naik kelas dalam segi kualitas dan bisa bersaing di pasar internasional.

“Tetap semangat karena pemerintah ada untuk Anda akan terus bersama-sama dengan Anda. Kita lakukan ini memberikan semangat bagi para pelaku UMKM naik kelas berkualitas,” ujarnya.

Rental Mobil Instagram Post

Ia menekankan bahwa kualitas dari proudk UMKM itu menjadi bagian penting dalam bisnis. “Jangan kita menjual barang yang kualitasnya tidak bagus. Nanti itu semua harus ada kontrol dari kita kepada semua produk produk UMKM,” ungkapnya.

Tidak hanya untuk go internasional, UMKM juga diharap bisa masuk ke pasar digital. Jadi, mulai dari pembelian hingga pembayaran akan dilakukan secara digital. Untuk pembayaran digital sendiri dengan menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).

“KKI (Karya Kreatif Indonesia) terbukti mampu mendorong penciptaan produk premium disertai sistem pembayaran digital melalui QRIS. Jadi sekarang sudah melebar nanti mungkin kita coba masukkan ke digital PeduliLindungi platform macam apa saja bisa masuk,” tuturnya.

Dengan UMKM yang naik kelas, Luhut berharap itu menjadi pembuktin kepada dunia bahwa Indonesia sudah lebih maju dibandingkan 7 sampai 10 tahun yang lalu.

“Jadi kita buktikan ke dunia bahwa Indonesia bukan 10 tahun atau 7 tahun yang lalu lagi. Indonesia sekarang Indonesia baru yang tangguh yang menatap hari esok yang lebih baik,” tutupnya.

Dalam acara tersebut, Luhut juga berkesempatan menyapa pelaku UMKM asal Kalimantan Timur. Luhut menyampaikan kepada pelaku UMKM bernama Fanti, bahwa pemerintah pasti akan membantu dan mendengarkan apa yang dibutuhkan UMKM.
“Bu fanti jangan khawati kita akan jemput bola. Kalau teman-teman di Kaltim ada maslaa, silahkan saja nanti waktu kita pergi ke Kaltim Oktober. Bu Fanti bisa ketemu kami. Coba kita lihat apa yang bisa kita bantu, tidak usah takut, kita semua sama,” kata Luhut, dalam Pembukaan Puncak Karya Kreatif Indonesia 2021 oleh Bank Indonesia secara virtual, Kamis (23/9/2021).

Saat Fanti mengungkapkan kebutuhannya mengenai upaya agar produknya go global. Luhut meyakini UMKM bisa menjualkan produknya ke luar negeri. Dengan syarat kualitas produk yang akan dikirim ke luar negeri konsisten.

“Dubes kita itu di Singapura, dia punya juga proudk UMKM bekerja sama dengan Pak Perry itu juga di[amerkan dan dijual. Ibu juga bisa difasilitasi, kulitiasnya jangan tidak konsisten,” tegasnya.

Dia mencontohkan salah satu produk yang dikirim dari UMKM Bali. Saat produk dikirim ke Washinton DC kualitasnya berbeda dari sebelumnya

“Produk prduk umkm di Washinton DC dari UMKM diambil dari Bali, datang ke Washinton produknya tidak sama, jadi bervariasi. Nah kita sudah bicara dengan Dubes Washinton DC. Ayo kita bantu terus bahwa kita perbaiki, kami akan tetap bantu. Untuk kita training kuality controlnya,” tutupnya

 

sumber:detikfinance

About Yusdi UKM

UKM Riau - Portal Media Informasi, Info Peluang Usaha, Bisnis UKM Riau Dan Direktori UKM Pekanbaru Riau Berbasis MEA