Direktur Utama Pelindo II Targetkan EBITDA Rp.4,11 Triliun di Tahun 2018

Direktur Utama Pelindo II Targetkan EBITDA Rp.4,11 Triliun di Tahun 2018
Dunia UKM Ekonomi Liputan Media

BisnisRiau, JAKARTA – PT Pelabuhan Indonesia II (persero)/IPC pada tahun ini menargetkan pendapatan Rp11,68 triliun. Angka tersebut lebih tinggi 11,02% dari pencapaian tahun 2017 yang sebesar Rp 10,52 triliun.

Direktur Utama Pelindo II Elvyn Gani Masassya mengatakan, di tahun 2018 perusahaan yang dipimpinnya menargetkan EBITDA mencapai sebesar Rp4,11 triliun, naik 6,8% dari tahun sebelumnya Rp3,85 triliun.

Rental Mobil Instagram Post

“Sementara EBITDA Margin ditargetkan tumbuh 1,1% menjadi Rp37,05 triliun dan BOPO (Biaya Operasional Pendapatan Operasional) diharapkan dapat turun 1.6% menjadi Rp69,43 triliun,” ungkap dia di Kantor IPC, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (5/2/2018).

Dia mengatakan, untuk mencapai target tersebut perusahaan akan meningkatkan  operasional throughput petikemas naik sebesar 2,7% sebanyak 7,10 juta ton di 2018. Sedangkan untuk  non petikemas ditargetkan naik 27,7% menjadi 72,86 juta ton.

“Untuk kunjungan kapal ditargetkan naik jadi 35 ribu unit dan arus penumpang diperkirakan akan menurun sebanyak 15,8% menjadi 511,7 ribu orang,” ungkapnya.

Adapun, perusahaan berplat merah ini telah mencatatkan pendapatan usaha sebesar Rp10,52 triliun di 2017. Capaian ini naik 17,8% secara year on year/yoy dari tahun 2016 sebesar Rp8,93 triliun.

Serta mencatatkan laba usaha perseroan, mencapai sebesar Rp3,07 triliun di tahun 2017. Meningkat 12,74% yoy dari laba tahun 2016 yang sebesar Rp2,72 triliun.

Sementara itu, Elvyn menyatakan, untuk memenuhi target pemerintah menjadikan Pelabuhan Tanjung Priok sebagai transshipment port, pihaknya telah menyiapkan road map untuk membuat perusahaan ini sebagai operator pelabuhan kelas dunia.

Pada triwulan III tahun 2017, IPC untuk pertama kalinya IPC telah melayani kapal kontainer dengan kapasitas 10.000 TEUs yang merupakan kapal terbesar yang pernah bersandar di Indonesia.

Kapal besar tersebut yakni Java America Express (JAX) Service ini melayani rute Pelabuhan Taniung Priok ke West Coast (LA & Oakland) Amerika Serikat (direct call) dan saat ini telah menambah rute pelayanan direct call ke Eropa dengan layanan South East Asian North Europe (SEANE), serta layanan langsung ke China, Vietnam dan Korea.

“IPC berharap dengan dukungan dari Pemerintah, perusahaan pelayaran dan pemilik kargo dapat menjadi pemicu hadirnya kapal-kapal besar untuk melakukan konsolidasi muatan di Tanjung Priok sehingga dapat memenuhi harapan pemerintah yaitu menjadikan Tanjung Priok sebagai pelabuhan transshipment yang diperhitungkan di kawasan Asia,” ujar Elvyn.

Sumber : okezone.com