BisnisRiau – Mata uang digital, Bitcoin, kembali melemah pada perdagangan hari ini. 20 mata uang digital terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar, semuanya mengalami penurunan.
Menurut indeks harga bitcoin CoinDesk, yang melacak harga dari pertukaran mata uang digital Bitstamp, Coinbase, itBit dan Bitfinex, harga Bitcoin turun 12% mendekati USD9.817.
Pasalnya, Bitfinex dituntut oleh Komisi Perdagangan Berjangka Komoditi AS minggu lalu. Total pangsa pasar kripto, termasuk bitcoin, telah mengalami pelemahan dalam tujuh hari terakhir
Menurut CoinMarketCap, Etereum, mata uang digital terbesar kedua berdasarkan pasar, diperdagangkan turun sekira 9% mendekati USD1.073. Cryptocurrency terbesar ketiga, Cripple, turun hampir 10% menjadi USD1,19.
Stellar, turun dari posisi keenam ke posisi kedelapan dalam masalah pangsa pasar dan menjadi salah satu penurunan terbesar. Stellar diperdagangkan 17% lebih rendah menjadi sekitar 49 sen, menurut CoinMarketCap.
Komisi Jasa Keuangan Korea Selatan mengatakan tidak ada tindakan baru, seperti larangan terhadap akun perdagangan anonim, telah dilaksanakan. Komisi Sekuritas dan Bursa AS juga mengumumkan bahwa mereka memperoleh perintah pengadilan, untuk membekukan aset dari penawaran koin awal yang mengklaim telah mengumpulkan USD600 juta.
Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin mengatakan dalam sebuah pidato kepada Komite Senat Perbankan, Perumahan dan Urusan Perkotaan bahwa Departemen Keuangan ingin memastikan bahwa mata uang kripto tidak digunakan oleh pencucian uang.
Benjamin Roberts, salah satu pendiri dan CEO Citizen Hex, sebuah startup yang berfokus pada ethereum dan didukung oleh tiga dana usaha Kanada, menunjukkan aksi jual karena ketidakpastian akan kemampuan bitcoin untuk meningkatkan efisiensi transaksi dan pengembangan ethereum di masa depan. Roberts mengharapkan ethereum akan menjadi kripto yang dominan tahun ini.
Saat ini, Bitcoin memiliki pangsa pasar sekiraUSD170 miliar dan turun sekitar 28% bulan ini, sementara ethereum naik sekitar 42%. Saat ini, ethereum memiliki pangsa pasar sekira USD104 miliar.
Sumber : Okezone.com
