Penyebab Indonesia Selalu Impor Kakao

Penyebab Indonesia Selalu Impor Kakao
Berita UKM Nasional

BISNISRIAU – Deputi II Bidang Pertanian dan Pangan Kementerian Koordinator Perekonomian, Musdalifah, mengungkapkan usia pohon dan hama menjadi penyebab rendahnya produksi kakao di dalam negeri. Selain itu, petani juga masih enggan untuk melakukan penanaman kembali atau replanting.

“Selama tanaman mereka masih berproduksi mereka tidak berpikir direplanting. Dia punya pohon ada produksinya, bisa menghasilkan, dia merasa memang itu rejeki saya, sehingga effort (usaha) membangun lebih baik atau perbaiki tanaman,” ujarnya ketika ditemui di Kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, JakartaPusat, Jumat (9/2).

Hal itulah yang melatarbelakangi pemerintah untuk memfasilitasi para petani kakao dengan memberikan panduan atau rujukan tentang tata cara bertanam kakao yang lebih profesional dalam bentuk buku Kurikulum Nasional dan Modul Pelatihan Budi Daya Berkelanjutan dan Pasca Panen Kakao sebagai rujukan bagi petani kakao.

Rental Mobil Instagram Post

“Makanya kan kita ada bikin launching buku karena memang untuk berikan informasi menyeluruh bahwa sebenarnya kebun kakao mereka bisa lebih bagus kalau seperti yang ada di buku.”

Dalam kesempatan serupa, Ketua Umum Dewan Kakao Indonesia, Soetanto Abdoellah, mengungkapkan faktor cuaca yang menyebabkan anjloknya produksi kakao dalam negeri. “Masalah iklim juga belum baik, masih basah, hujan banyak, banjir, itu yang masalah. Kalau banyak hujan kakao bunganya tidak jadi, kalau jadi buah pun buahnya busuk,” ujarnya.

Seperti diketahui, rendahnya produksi dalam negeri membuat Indonesia selalu mengimpor kakao untuk memenuhi kebutuhan industri. Bahkan, pada 2017, impor kakao Indonesia mencapai angka tertinggi sepanjang sejarah.

Sumber: merdeka.com

About Wiwit Cahyati

I'm Graphic Designer, Programmer